Beginilah JK Sentil Negara Islam yang Tak Perhatikan Pekerja
jpnn.com - JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan para menteri tenaga kerja yang tergabung dalam negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk memperhatikan semua tenaga kerja dari luar yang bekerja di negara-negara tersebut.
Ini disampaikan JK, sapaan Jusuf Kalla, saat menjadi pembicara pada penyelenggaraan 3rd Islamic Conference Labour Minister atau Konferensi Tingkat Menteri Tenaga Kerja OKI di Jakarta, Kamis (29/10).
Indonesia menjadi tuan rumah di perhelatan tersebut. Terkait ini, JK meminta semua negara memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja.
“Kita semua menyadari di banyak negara OKI budaya keselamatan belum menjadi prioritas utama. Karena itu kita harus kerja sama di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Ini upaya kita memajukan bangsa,” ujar JK.
Menurut JK, pekerja imigran Indonesia kurang lebih 6 juta orang atau sekitar 75 persen bekerja di negara-negara OKI. Namun, tidak sedikit yang masih mengalami masalah dan menderita.
Itu, bahkan, bukan hanya dialami pekerja dari Indonesia tapi juga tenaga kerja migran dari negara lain.
Karena itu, JK mengajak para menteri tenaga kerja tersebut membuat sistem perlindungan yang baik untuk para pekerja yang datang ke negara-negara OKI.
“Kita selalu pahami prinsip kerja, perburuhan dalam Islam di mana hadis Rasulullah sebutkan bayarlah gaji pekerjamu sebelum keringatnya kering, artinya agama Islam selalu memberikan pendekatan menjaga pekerja sebaik-baiknya, bagaimana gajinya, juga untuk kesejahteraannya. Itu lah yang menjadi prinsip yang harus dipahami oleh negara-negara OKI,” tegas JK.
JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan para menteri tenaga kerja yang tergabung dalam negara Organisasi Konferensi Islam (OKI)
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad