Beginilah Jurus TKN Jokowi Merekap Hasil Pilpres 2019 Lewat War Room

jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) memperlihatkan keseriusannya dalam melakukan real count suara Pilpres 2019. TKN secara khusus membuat ‘war room‘ di sebuah hotel di Jakarta Selatan untuk merekapitulasi suara Pilpres 2019 berdasar formulir C1 dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

TKN melibatkan 240 orang untuk memperkuat war room. Koordinator War Room Direktorat Saksi TKN Alfati Nova mengungkapkan, pihaknya jauh-jauh hari telah melatih para saksi untuk tingkat TPS yang bertugas mendata dan memotret C1.

Menurut Nova, para saksi itu dari berbagai partai politik pendukung Jokowi - Ma’ruf. “Data hasil Pilpres 2019 yang kami kumpulkan di war room ini berasal dari saksi-saksi 01 (Jokowi - Ma’ruf, red) yang telah menerima mandat tertulis untuk menjamin akurasi data,” ujar Nova di Jakarta, Sabtu (27/4).

Nova menegaskan, data yang masuk bisa dipertanggungjawabkan. Ada 800 ribu saksi kubu Jokowi - Ma’ruf yang memegang salinan formulir C1.

“Salinan C1 yang telah ditandatangani KPPS. Jadi, bukan dari relawan,” tuturnya. Baca juga: Rekapitulasi Baru 43%, Selisih Suara Jokowi Vs Prabowo Sudah Lampaui Pilpres 2014

War room itu beroperasi selama 24 jam dengan 80 komputer. Operator komputer di war room TKN ada 240 orang karena mereka bekerja dalam tiga sif.

"Data yang dientri adalah dari C1 dari setiap TPS yang telah diverifikasi dan dinyatakan valid. Hitungan yang dilakukan TKN sama dengan hitungan yang dilakukan KPU karena sumber datanya sama,” jelas Nova.

Dalam sehari, war room TKN bisa memasukkan sekitar 80 ribu hingga 100 ribu cata C1 dari seluruh Indonesia. Untuk daerah yang jauh, kata Nova, datanya dimasukkan di tingkat kecamatan.