Beginilah Keluhan Bu Mega Akibat Ditanya Terus soal Ahok
jpnn.com - DEPOK - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan unek-uneknya karena terlalu sering ditanya wartawan tentang pencalonan Basuki T Purnama alias Ahok pada pilkada DKI. Presiden RI ke-5 itu bahkan pernah kaget ketika di depan rumahnya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat tiba-tiba banyak wartawan yang pengin mengejar informas terkini soal sikapnya tentang Ahok.
"Kadang duduk depan rumah, kira-kira setengah bulan lalu. Saya tuan rumah saja jadi kaget. Saya tanya, ‘To (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto), kenapa banyak wartawan di depan rumah?’,” ujar Megawati saat membuka Sekolah Para Calon Kepala Daerah yang digelar PDIP di Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8).
Megawati lantas mendapat jawaban dari Hasto. Wartawan berdatangan ke rumah Megawati karena Ahok akan berkunjung ke putri Proklamator RI itu.
Namun, Megawati tetap heran karena kedatangan Ahok harus diliput media. “Apa ngggak boleh Pak Ahok makan di rumah saya? Tiap hari Pak Ahok Pak Ahok saja," ujar Megawati.
Karenanya Megawati pun menduga dirinya akan dicegat wartawan untuk ditanya soal Ahok lagi. Ternyata benar.
”Nanti pasti yang namanya doorstop (ditanya tentang Ahok lagi, red). Karepmu wae, emangnya saja jawab apa," imbuh Megawati, yang membuat kader PDIP termasuk wartawan terbahak.
Pengakuan Megawati itu langsung memancing tawa para calon kepala daerah yang ikut dalam sekolah itu. Salah satunya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.(fat/jpnn)
DEPOK - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan unek-uneknya karena terlalu sering ditanya wartawan tentang pencalonan Basuki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan