Beginilah Keseharian Supriyanto Si Pembongkar Makam Ibu Kandungnya
Setiap Hari Mengarang Lagu yang Dinyanyikan Bersama Teman
Kades Bojonegoro, Siyono mengatakan, tingkah laku anak pasangan Hermanto dan Parimah itu memang aneh. Supriyanto merupakan sosok yang tertutup dan tak pernah ikut dalam berbagai kegiatan bersama para tetangga. Padahal dulu ia sangat rajin bekerja di sawah.
Siyono menuturkan, Supriyanto mulai berubah ketika tahun 1994-1995. “Ketika dia terkenal menjadi ahli magic atau supranatural,” katanya.
Menurut Siyono, mulanya dulu memang banyak orang mendatangi Supriyanto untuk minta doa. “Tapi belakangan ini tamu mulai sepi. Paling hanya anggota jemaah malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon,” tutur Siyono.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Suharto mengatakan, polisi sudah memeriksa para pelaku pembongkaran makam selain Supriyanto. Yakni Prayit (65), Iswanto (50), Suparlan (45), Sukamto (60), Wahono (50), Sumadi (70) serta Suharyo Marju (40). “Para tersangka saat ini masih di Polsek Kedu untuk menjalani pemeriksaan psikologi dari Polda Jateng,” jelasnya.
Karena ancaman hukuman hanya 1 tahun 4 bulan, para pelaku tidak perlu ditahan. Meski begitu, proses hukum tetap berjalan dan mereka dikenai wajib lapor.(san/ton/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Konon Ada Guru Honorer Tidak Tahu Info Rekrutmen PPPK, Kok Bisa?
- Hujan Semalaman, Beberapa Ruas Jalan di Jakarta Banjir, Ini Lokasinya