Beginilah Keseruan Hari Pertama Wonderful Indonesia di Thailand
jpnn.com - DELEGASI kebudayaan Indonesia tampil memukau saat pembukaan gelaran budaya Wonderful Indonesia, di Mall Siam Paragon, Bangkok, Jumat (22/4) sore.
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
Paviliun Indonesia di lantai 2 mall terbesar di ibukota Thailand itu mulanya sepi. Melintasinya, orang-orang hanya berlalu begitu saja.
Ornamen replika Candi Borobudur tidak mampu menarik perhatian. Padahal, candi Budha terbesar di dunia itulah ikon perhelatan tersebut.
Apa pasal? Entah karena buru-buru, atau ada pertimbangan lain, replika Borobudur dikemas--maaf--ala kadarnya.
Hanya foto songkok-songkok candi hasil cetak printing. Ditempel pada busa, kemudian ditata. Bolehlah idenya. Hanya saja, kenapa tak satu pun relief legendaris di dinding Borobudur ditampilkan?
Bukankah satu di antara nilai lebih Borobudur, ada pada relief yang menceritakan sejarah Sidharta Gautama, si pembawa ajaran Budha?
Dan, bukankah Menteri Pariwisata Arif Yahya tempo hari mengatakan, target utama perhelatan ini untuk menarik penduduk Thailand yang 90 persen beragama Budha untuk datang ke Borobudur?
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara