Beginilah Nagari Pakandangan Gunakan Dana Desa Maka Dapat Pujian dari Menteri Jaafar
jpnn.com - PADANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengapresiasi alokasi pembelanjaan dana desa Nagari Pakandangan, Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Apalagi dana digunakan untuk pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.
"Masyarakat di sini sudah sesuai dengan ketentuan Permendesa No.5 Tahun 2015 dalam menggunakan dana desa yang sudah disalurkan ke rekening kas desa pada tanggal 31 September 2015," ujar Marwan Jafar di Nagari Pakandangan, Padang Pariaman, Kamis (8/10).
Menurut Marwan, dari Rp300,5 juta dana desa yang dikucurkan untuk Nagari Pakandangan, sebagian besar digunakan untuk membangun infrastruktur pedesaan.
"Mayoritas digunakan untuk membangun infrastruktur pedesaan seperti Jalan rabat beton, pembangunan pos ronda, dan pembangunan destinasi pariwisata Nagari," kata Marwan.
Selain itu, Desa Nagari Pakandangan juga mengalokasikan dana desa untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Seperti pembinaan posyandu Nagari, Pengadaan sarana dan prasarana olah raga dan lain sebagainya.
"Ini sudah bagus, dana desa yang sudah disalurkan ke rekening desa sudah terserap dengan baik. Dan saya berharap hal ini juga bisa diikuti dengan desa-desa lainnya di Kabupaten Padang Pariaman," imbuhnya.
Sebagai informasi Nagari Pakandangan terletak di kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Dengan luas wilayah Nagari 1289 Ha dan dimonasi lahan sawah pertanian 409 Ha, pemukiman 495 Ha, ladang 12 Ha, perkebunan 25 Ha, Rawa 20 ha, Lapangan 6,5 Ha, lainnya 250 Ha.
Jumlah penduduk desa Nagari Pakandangan 5.588 jiwa dengan jumlah KK 1173. Mayoritas masyarakat desa Nagari Pakandangan menjadi petani, buruh tani dan pedagang.(gir/jpnn)
PADANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengapresiasi alokasi pembelanjaan dana desa Nagari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Bantu Kuatkan Hijrah Masyarakat, BMH Yogyakarta Gelar Layanan Hapus Tato
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya
- Soal KPK Berpeluang Panggil Megawati, Ronny PDIP: Kejauhan dan Terlalu Dipaksakan