Beginilah Nasib Miris Sekolah Negeri yang Tak Menikmati Hasil PPDB Sistem Zonasi
jpnn.com, LAMONGAN - Tidak jaminan bagi sekolah yang letaknya di kota akan mendapatkan banyak siswa dalam pelaksanaan PPDB tahun ini.
Terbukti masih beberapa sekolah dasar negeri di Lamongan Kota, yang kekurangan siswa tahun ini. Bahkan untuk memenuhi pagu kelas saja masih kurang.
BACA JUGA : Sofia Menangis, Anak Tak Lolos PPDB Sistem Zonasi Hanya Karena Salah Ketik Alamat
Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri Banjar Mendalan Kecamatan Lamongan Kota. SDN yang berada di tengah kota ini, justru pada tahun ajaran baru hanya mampu mendapatkan tiga siswa untuk kelas 1. Hal yang sama juga terjadi tahun lalu.
"Untuk tahun ajaran ini di sekolah mendapatkan tiga siswa saja. Salah satu penyebabnya, kemungkinan hal ini dikarenakan gengsi dari orang tua ataukah memang sekolah ini sudah tidak begitu dilirik oleh warga sekitarnya," keluh Imam Fittihan, Kepala Sekolah SDN Banjar Mendalan.
BACA JUGA : Dampak PPDB Sistem Zonasi, Usaha Indekos Gulung Tikar
Hal ini juga dialami SDN Temenggungan I. Pada tahun ajaran baru ini, hanya mendapatkan enam siswa untuk kelas 1.
Hal ini berbeda pada tahun ajaran baru lalu, sempat mendapatkan sepuluh siswa kelas 1. Hal itu menunjukkan penurunan hingga 50 persen.
Belum diketahui pasti penyebab banyaknya sekolah negeri di kota yang harusnya menikmati PPDB sistem zonasi justru sebaliknya.
- Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru
- Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan
- 31 Pendaftar PPDB Jalur Zonasi di SMAN 8 Pekanbaru pakai KK Palsu, Geger!
- PPDB Online SD Kota Bekasi Bermasalah, Jarak Rumah Siswa ke Sekolah Jutaan Meter
- Sedihnya, Kurang Murid, Sekolah Terancam Ditutup
- Jumlah Murid Berkurang, Gaji Guru Swasta ikut Kena Imbas