Beginilah Penampakan Emas Palsu Berlambang Palu Arit Dimas Kanjeng

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Polda Jawa Timur melakukan gelar perkara atas kasus Dimas Kanjeng, pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng di RT 22/RW 08, Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (30/9).
Salah satu barang bukti disita polisi yang menarik perhatian adalah emas batangan palsu milik Dimas Kanjeng yang dibagikan ke pengikutnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Argo Yuwono mengatakan, emas batangan palsu yang terbuat dari kuningan itu ada empat batangan. Keempatnya diperoleh dari korban penipuan yang berasal dari Sulawesi Selatan.
"Selain itu, ada juga gelang emas palsu dari korban yang berasal dari Jember dan Bondowoso," kata Argo seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (1/10).
Emas batangan palsu itu milik korban Moch Najmur bergambar palu arit yang merupakan lambang dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Emas batangan itu palsu yang terbuat dari kuningan," katanya.
Argo menambahkan sebanyak empat batang emas yang diserahkan korban untuk dijadikan barang bukti.
Perwira polisi pemilik tiga melati di pundaknya itu mengatakan, di Makassar masih banyak emas batangan palsu namun belum dilaporkan.
JPNN.com SURABAYA - Polda Jawa Timur melakukan gelar perkara atas kasus Dimas Kanjeng, pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng di RT 22/RW 08, Dusun Sumber
- Pemkab Maybrat Fokus pada Pengentasan Kemiskinan & Peningkatan IPM
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Mbak Ita Ditahan Saat Warga Semarang Sambut Pemimpin Baru, Agustina Merespons Begini
- Farhan-Erwin Langsung Fokus Penanganan Sampah di Kota Bandung Setelah Dilantik
- Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Spanduk Tolak Asas Dominus Litis Bertebaran