Beginilah Penampakan Pasar Johar, Sengaja Dibakar?
jpnn.com - SEMARANG – Muncul kecurigaan kebakaran dahsyat di Pasar Johar dan Pasar Yaik, Semarang, Sabtu malam (9/5), karena ada unsur kesengajaan. Rata-rata pedagang berprasangka bahwa pasar sengaja dibakar karena akan ada proyek baru.
’’Kami curiga Pasar Johar sengaja dibakar,’’ ujar salah seorang pemilik kios elektronik, Abdul Manan, saat ditemui Jawa Pos Radar Semarang kemarin.
Menurut dia, dugaan adanya unsur kesengajaan menjadi isu klasik. Namun, hal itu patut diselidiki polisi. Sebab, tidak jarang pasar-pasar tradisional bernasib serupa agar menjadi proyek-proyek baru yang bisa digarap.
Api membara di Pasar Johar, Semarang, sekitar pukul 21.15. Namun, sekitar pukul 00.00, api yang menjilat-jilat merembet dan melalap blok Pasar Yaik di barat Pasar Johar.
Kepala Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Semarang Kombes Setiani Dwi Astuti menyatakan, kebakaran pasar di Jateng selama ini dipicu berbagai penyebab. Mulai faktor korsleting arus pendek listrik hingga kesengajaan. ’’Untuk kebakaran di sini, kami belum bisa berspekulasi,’’ katanya.
Sejauh ini, pihaknya masih menunggu api benar-benar padam sebelum tim forensik masuk untuk mengambil sampel puing-puing. Termasuk mencari titik kemunculan api.
’’Kami belum bisa masuk. Api belum padam. Kalau sudah padam, nanti kami masuk mengambil barang bukti,’’ tutur Dwi ketika ditemui wartawan di lobi Hotel Metro di depan Pasar Johar.
Dwi berjanji hasil penelitian laboratorium forensik secepatnya diselesaikan. Dengan demikian, penyebab kebakaran Pasar Johar dan Pasar Yaik segera diketahui.
SEMARANG – Muncul kecurigaan kebakaran dahsyat di Pasar Johar dan Pasar Yaik, Semarang, Sabtu malam (9/5), karena ada unsur kesengajaan. Rata-rata
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali