Beginilah Penguatan Pendidikan Karakter Siswa-siswi di Bogor
Sekolah yang hanya seluas 3.500 meter persegi ini memang jadi idola warga Kota Bogor. Dengan menampung 800-an siswa, SMPN ini sukses meraih prestasi tidak hanya nasional tapi juga internasional.
"Untuk kegiatan tambahan kami selalu dibantu orang tua murid. Memang kadang agak susah menangani anak-anak mami, saya harus sedikit bawel tapi alhamdulillah ortu murid sangat support sehingga program PPK berjalan lancar," tuturnya.
Lain lagi dengan SMPN 6. Sekolah ini terbilang kaya inovasi. Sekolah yang persentase siswa mampu dan kurang mampu fifty-fifty ini mampu menciptakan berbagai inovasi.
Menariknya inovasi timbul karena melihat banyaknya limbah dan kebiasaan siswanya yang suka buang air seni dekat pohon. SMPN 6 ini memang dikelilingi pohon-pohon rindang.
Menurut Kepsek SMPN 6 Kota Bogor Yuliani Triningsih, inovasi sangat berkembang di sekolah yang luasannya hampir satu hektare. Kegiatan ini diintegrasikan dalam aktualisasi pramuka.
"Sekolah kami yang pertama melakukan aktualisasi pramuka di Bogor. Pramuka adalah kegiatan PPK wajib bagi siswa," tutur Yuliani.
Aktualisasi Pramuka yang dijalankan SMPN 6 adalah menjaga kebersihan sekolah. Siswa dilarang buang sampah dan pipis sembarangan.
Karena siswa laki-laki banyak yang suka pipis di bawah pohon, muncul ide agar air seninya dikumpulkan setiap Jumat.
Menariknya inovasi timbul karena melihat banyaknya limbah dan kebiasaan siswanya yang suka buang air seni dekat pohon.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal