Beginilah Reaksi Politikus PDIP saat Pansus Pelindo II Terbentuk
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka bersemangat menyikapi terbentuknya Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II yang diputuskan dalam Sidang Paripurna DPR pada Senin (5/10) sore. Pansus ini mendapat dukungan penuh dari 10 fraksi di Senayan.
"Pembentukan Pansus Pelindo II bagi saya sebuah langkah penting, pertama tentu saja untuk membongkar berbagai indikasi penyelewengan yang merugikan negara," ujar Rieke menanggapi terbentuknya Pansus tersebut.
Yang kedua, kata Rieke, Pansus tersebut akan menjadi pintu masuk membenahi ketenagakerjaan di BUMN khususnya Pelindo II, baik masalah status kerja, outsourcing maupun kontrak berkepanjangan, masalah upah dan pemberangusan serikat pekerja.
Ketiga, sebagai kerangka besar yang menjadi landasan bekerjanya pansus ini maka Rieke berharap ada kesepakatan dalam upaya menyelamatkam aset-aset nasional. Karena menurutnya BUMN harus dikembalikan fungsinya sebagai alat negara untuk mewujudkan keadilan sosial, untuk memperkuat ekonomi rakyat.
"BUMN tidak boleh dijadikan 'badan usaha bancakan, menjadi tempat aset dan uang negara dikuasai dan diatur segelintir orang untuk kepentingan diri dan kelompoknya semata," tegasnya.
Karena itu politikus cantik tersebut meminta masyarakat mengawal Pansus Pelindo II DPR dalam menjalankan fungsi konstitusionalnya, sehingga tidak "masuk angin".(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka bersemangat menyikapi terbentuknya Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II yang diputuskan dalam Sidang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Menjaga Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Menyiagakan 40 Posko Pemantauan
- Pj Gubernur Kaltim Panen Perdana Tambak 4 in 1, Hasil Pemberdayaan Anak Muda
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Jadi Ormas Keagamaan Terbesar Ketiga, HKBP Setia Melayani dan Menyejahterakan Masyarakat
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah