Beginilah Saat 2 Anggota TNI Dikeroyok, Prada Yopan Langsung Tewas, Sadis
Reka ulang itu juga menggambarkan situasi sebelum kejadian, di mana pengeroyokan itu dipicu perselisihan antara para tersangka dan korban.
Saat kejadian, dua orang korban, yaitu Setiadi dan rekannya, Pratu Agus Salim terluka berat tidak menggunakan seragam TNI AD.
Reka ulang peristiwa pengeroyokan yang digelar di Gedung Pusat Komando Polda Bengkulu itu digelar secara tertutup dan terbatas untuk awak media.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno menyebut alasan rekonstruksi itu digelar secara tertutup karena empat orang dari delapan orang tersangka merupakan anak di bawah umur selain alasan keamanan.
Selain delapan orang tersangka, reka ulang itu juga menghadirkan Salim yang merupakan korban selamat dari aksi pengeroyokan mematikan itu.
Reka ulang itu juga disaksikan oleh beberapa petinggi TNI AD di Bengkulu termasuk dari jajaran Polisi Militer TNI AD, Kejaksaan Negeri Rejang Lebong, pengacara dan pendamping pelaku anak dari Dinas Sosial Bengkulu. (antara/jpnn)
Polisi menemukan fakta baru pengeroyokan dua anggota TNI AD Batalion Infantri 144/Jaya Yudha Curup.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Beredar Informasi Pelaku Penganiayaan di Toko Roti Sakit Jiwa, Polisi Jangan Langsung Percaya
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR