Beginilah Situasi Terkini Karhutla di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil
jpnn.com, BENGKALIS - Tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di kawasan Konservasi Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kapolres Bengkalis AKBP Bimo Setyo Anggoro mengatakan bahwa pihaknya bersama tim gabungan dari TNI, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), hingga BBKSDA Riau, sudah tiga hari melakukan pemadaman.
Sejak kebakaran terjadi pada Minggu (18/6), hingga hari ini Rabu (21/6), akhirnya api dapat dipadamkan, setelah melahap sekitar 10 hektare kawasan Cagar Biosfer itu.
“Kondisi terkini di Siak Giam Kecil, api sudah padam,” kata AKBP Bimo kepada JPNN.com.
Meski sudah tidak ada api terpantau, Tim Gabungan masih berada di lokasi untuk mengantisipasi api muncul kembali.
“Lokasinya gambut, saat ini masih mengeluarkan asap. Untuk itu tetap dilakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi mengatakan pihaknya masih berjaga di lokasi Karhutla Siak Giam Kecil, memastikan tidak ada lagi api yang muncul.
“Iya apinya sudah padam. Saat ini kami masih di lokasi. Karena yang terbakar adalah gambut. Memungkinkan masih ada bara yang hidup di dalamnya, makanya kami terus melakukan pendinginan dengan menyiram titik yang masih mengeluarkan asap,” ucap Kompol Zaldi. (mcr36/jpnn)
Tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan Karhutla di kawasan Konservasi Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Ninja Sawit di Langgam
- PHR Berupaya Mengentaskan Kemiskinan di Rokan, Rumah Energi Gelar FGD
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- Viral Sopir Disetop & Diancam Pakai Sajam di Kampar, 1 Orang Pelaku Ditangkap, 2 Buron
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- Ribuan Warga Antusias Hadiri Kampanye Abdul Wahid-SF. Hariyanto di Pulau Kijang