Beginilah Strategi KPK Usut Jejak Setnov di Kasus e-KTP
jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertemukan Ketua DPR Setya Novanto dengan seorang saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi terkait proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Setnov -panggilan akrabnya- dipertemukan dengan saksi kasus e-KTP saat menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa (10/1).
Hal itu sebagai salah satu strategi KPK mengonfirmasi dugan patgulipat dalam proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penyidik membutuhkan klarifikasi tentang jejak mantan ketua Fraksi Partai Golkar DPR 2009-2014 itu dalam kasus e-KTP.
"Terkait upaya untuk konfirmasi dan klarifikasi beberapa pertemuan tersebut, saksi (Setnov, red) juga dipertemukan dengan salah satu pihak yang terkait dengan penyidikan proyek e-KTP ini," kata Febri.
Meski demikian, Febri enggan menyebutkan identitas saksi yang dipertemukan dengan Novanto. Yang pasti, kata Febri, KPK perlu memastikan sejauh mana peran ketua umum Golkar itu dalam kongkalikong kasus e-KTP.
"Pada prinsipnya penyidik mempertemukan Setnov dengan saksi yang terkait proyek e-KTP untuk memastikan apakah pertemuan-pertemuan itu dihadiri yang bersangkutan atau tidak," ujar Febri.
Hari ini Setnov menjalani pemeriksaan kedua sebagai saksi dalam kasus e-KTP. Sebelumnya pada 13 Desember 2016, legislator asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu juga menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi e-KTP.
Nama Setnov kerap disebut-sebut turut terlibat dalam perkara e-KTP. Adalah mantan anggota DPR RI M Nazaruddin yang mengaku mengantongi peran Setnov sebagai pengatur proyek e-KTP beserta bagi-bagi duitnya.
Namun, Setnov beberapa waktu lalu sudah membantah hal itu. Karenanya ketua DPR yang pernah terlibat kasus Papa Minta Saham itu merasa bersih dari kasus e-KTP.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertemukan Ketua DPR Setya Novanto dengan seorang saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi terkait proyek
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI