Beginilah Suasana Keraton setelah Keluar Sabdaraja

Menanggapi pernyataan Sultan, pihaknya masih bersikukuh bahwa sabda raja itu merupakan rekayasa. ’’Kalau sabda raja datangnya mendadak, kenapa ada persiapan baju dua minggu sebelumnya, pesan rias tiga hari sebelumnya, dan sehari sebelumnya pesan Mas Hadiwinoto suruh nutup wisatanya?’’ ungkapnya.
Pria yang akrab dipanggil Gusti Yudha itu mengetahui rencana acara tersebut sejak jauh-jauh hari. Apalagi, kata dia, Sultan sudah menyimpang jauh dari yang seharusnya. Dia khawatir langkah Sultan tersebut didorong orang-orang dalam lingkarannya.
Menurut Gusti Yudha, penjelasan Sultan di Ndalem Wironegaran atau kediaman GKR Mangkubumi itu telah ditumpangi orang luar. ’’Omongannya ditata. Contohnya. tinitik. Itu yang tahu Ngarso Dalem, tapi kok orang lain bisa tahu?’’ ujarnya.
Dia menyatakan, tinitik adalah pertanda seseorang kepada seseorang yang akan menjadi pemimpin. Tanda tersebut hanya bisa dilihat orang-orang tertentu. Orang awam biasanya hanya melihat pada tingkah laku orang. ’’Kami ini dianggap murtad dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat,’’ katanya.
Gusti Yudha mengaku terakhir mengunjungi Keraton Jogjakarta saat persiapan dawuh raja (5/5). Saat itu, dia hanya diminta mengambilkan beberapa pusaka untuk keperluan pada siangnya. Pagi itu, dia pun tidak mengetahui akan adanya dhawuh raja. ’’Sejak itu, saya belum pernah sowan ke keraton lagi,’’ imbuhnya.
Namun, meski masih terjadi polemik, pihak keraton saat ini mempersiapkan surat yang ditujukan kepada presiden, menteri dalam negeri, DPRD, DPR, dan DPD tentang perubahan nama Sultan.
’’Rencananya dikirim minggu depan. Sekarang baru dikerjakan tim,’’ ungkap salah seorang staf sekretariat Keraton Kilen yang namanya tidak mau disebutkan. (lyn/c5/end)
JOGJAKARTA – Bagaimana suasana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pascakeluarnya sabdaraja? Di Keraton Kilen, tempat tinggal Sultan Hamengku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Siswa SLTAK Penabur Jakarta Berlaga di Science Project Challenge 2025
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita