Begitu Mengisap Langsung Lihat Setan
jpnn.com - MANADO - Kota Manado, Sulut, sedang dirambah peredaran narkotika sejenis ganja, atau biasa disebut tembakau gorilla. Ada juga yang menyebut dark tobacco.
Hal tersebut terungkap saat Tim Reserse Mobile (Resmob) Polresta Manado menangkap pengguna dan penjual tembakau gorilla, Sabtu (3/9) tengah malam, di Kampung Arab, Kelurahan Istiqlal, Kecamatan Wenang.
Kedua orang tersebut berinisial IL alias Ismail (30), dan NP alias Naji (24), keduanya warga Kampung Arab, Kelurahan Istiqlal, Lingkungan II, Kecamatan Wenang.
Dari pengakuan Ismail, kesehariannya sebagai tukang kanvas sepatu, barang harapmitu baru dikenalnya tiga minggu yang lalu, dimana, saat itu ada seorang teman datang sambil membawa beberapa lintingan, dan meminta mereka untuk dirasa.
“Ada teman yang bawa ke kompleks. Saat itu kami sedang berkumpul, lalu dia minta kami untuk ikut menikmati tembakau itu,” ujar Ismail.
Ismail menambahkan, semenjak hari itu dirinya ketagihan untuk menghisap tembakau itu. Bahkan, dirinya nekat membeli.
“Saya beli dari dia (Naji), Rp100 ribu, saya dikasih tga linting,” akunya kepada Posko Manado (Jawa Pos Group) meskipun masih dalam keadaan pusing.
Menurut Ismail, sebelum tertangkap dirinya sedang menghisap barang itu bersama beberapa rekannya di depan Kantor Lurah.
MANADO - Kota Manado, Sulut, sedang dirambah peredaran narkotika sejenis ganja, atau biasa disebut tembakau gorilla. Ada juga yang menyebut dark
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground