Begitu Pasung Dilepas, Mustina Langsung Cari Kedua Anaknya
jpnn.com, TAPANULI TENGAH - Kondisi Mustina S, 38, korban pasung keluarganya sendiri kini telah mendapat perawatan yang baik dari pemerintah setempat.
Begitu meminum obat yang diberikan dokter, kondisi Mustina kini nyaman dan bisa diajak cerita dengan baik.
Bahkan, dia bisa mengingat kedua anaknya, Sahira (5) dan Gilang Atmaja (3).
Dia mengaku rindu untuk bertemu kedua belahan jiwanya itu, karena sudah hampir setahun mereka terpisah, karena dibawa suaminya.
“Pihak keluarga Mustina sangat berterima kasih kepada media yang sudah memberitakan kondisi putrinya itu, sehingga mendapat respon yang baik. Demikian juga pihak kecamatan menyampaikan terima kasih atas pemberitaan media, sehingga mereka bisa mengetahui kondisi Mustina.
”Kita berharap agar penangan dan perawatan Mustina bisa berjalan dengan baik sehingga mental dan jiwanya dapat dipulihkan sehingga dapat bersatu kembali dengan keluarga dan anak-anaknya,” harap Ompung Parulian Simatupang.
Seperti diberitakan sebelumnya, sudah hampir setahun lamanya Mustina Sinaga hidup dalam belenggu di gubuk 2×2 meter, dipasung, di sebuah ladang yang sunyi, di Desa Ladang Tengah, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Orangtuanya melakukan itu karena Mustina mengalami gangguang jiwa.
Kondisi Mustina S, 38, korban pasung keluarganya sendiri kini telah mendapat perawatan yang baik dari pemerintah setempat.
- Terapi Kejiwaan Berujung Pembacokan, Mbah EH dan AT Jadi Korban
- Ini Pekerjaan Pria di Aceh Diduga Menghina Nabi Muhammad
- Malam-Malam Ada Mayat di Jalan Lintas Aceh-Medan, Gempar
- 2 Pria Terpaksa Dikurung di Kandang oleh Keluarga
- Viral Pria Caci Maki Polri di Bekasi, Dia Sudah Ditangkap, Ternyata
- Diduga Mengalami Gangguan Jiwa, Pria di Talang Kelapa Gantung Diri di Belakang Rumahnya