BEI Awasi Saham Bank Harda dan Bank Ganesha

jpnn.com, JAKARTA - Saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) masuk daftar unusual market activity (UMA) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pihak BEI mengingatkan investor memperhatikan pernyataan perusahaan terkait dengan permintaan konfirmasi dari otoritas bursa.
Investor juga diminta mencermati kinerja perusahaan dari keterbukaan informasinya.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan mengatakan, investor perlu mengkaji rencana aksi korporasi BBHI dan BGTG.
”Perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” ujar Lidia, Rabu (13/2).
Dia mengimbau investor mempertimbangkan kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi pada saham-saham tersebut.
BBHI dan BGTG marak diisukan bakal dicaplok Bank Central Asia (BCA).
Sebab, BCA sejak tahun lalu sesumbar mengenai rencana akuisisi dua bank kecil.
Saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) masuk daftar unusual market activity (UMA) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Bank Mandiri Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional, Dukung Bebas Emisi 2060
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten