BEI Berencana Hapus Trading Floor
Karena Transaksi Online Kian Marak
Senin, 30 Agustus 2010 – 09:09 WIB
Direktur Utama BEI Ito Warsito menyatakan, revitalisasi lantai perdagangan memakan biaya Rp 20 miliar-Rp 30 miliar. Rapat umum pemegang saham (RUPS) pada awal tahun telah menyetujui dana untuk keperluan tersebut senilai Rp 15 miliar.
Ke depan, semua transaksi di bursa akan diproses melalui remote trading (perdagangan jarak jauh). Hal itu sudah diwajibkan bagi semua AB, mengingat akan diberlakukannya single investor identity (SID). (luq/c13/oki)
JAKARTA - Kian maraknya transaksi efek via online membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menghapus lantai perdagangan (trading floor). Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi