BEI Buka Hari Ini
, Batasi Fluktuasi 10 Persen
Senin, 13 Oktober 2008 – 13:20 WIB
JAKARTA - Setelah dua setengah hari stop transaksi, Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dipastikan kembali beroperasi. Perdagangan di lantai bursa dimulai sesi I pukul 09.30 WIB tanpa pra-pembukaan (pre-opening) dengan efek yang boleh diperdagangkan bersifat ekuitas dan derivatif. ''Insya Allah besok (hari ini) buka,'' ujar Dirut BEI Erry Firmansyah setelah rapat koordinasi dengan tim ekonomi pemerintah di gedung Bapepam, Jakarta, Minggu (12/10).
Direktur Perdagangan Derivatif dan Fixed Income BEI Guntur Pasaribu menambahkan, harga pembukaan yang digunakan adalah harga akhir sebelum transaksi disuspensi pada pukul 11.08 WIB Rabu (8/10). Agar tidak bergejolak, otoritas bursa bakal membatasi fluktuasi harga saham maksimal 10 persen. Dalam keadaan normal, fluktuasi harga bisa sampai 30 persen. ''Jika lebih dari 10 persen, ada auto rejection,'' tambahnya kepada Jawa Pos.
Keputusan itu merupakan salah satu hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan maraton pukul 14.30-20.00 WIB. Hadir dalam pertemuan itu Plt Menko Perekonomian sekaligus Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Sofyan Djalil, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono. Hadir pula Deputi Gubernur Senior BI Miranda S. Goeltom, Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany, dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Anggito Abimanyu.
Secara terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para konglomerat negeri ini membeli kembali (buyback) saham-saham perusahaan Indonesia yang listing di BEI. Tindakan itu diperlukan supaya perusahaan Indonesia tidak dikuasai investor asing.
JAKARTA - Setelah dua setengah hari stop transaksi, Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dipastikan kembali beroperasi. Perdagangan di lantai bursa
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- Pertamina Sebut Tidak Ada Kenaikan Harga Gas 3 Kilogram
- DAMRI Hadirkan Layanan Bandung-Yogyakarta PP, Sebegini Tarifnya
- inDrive Perkuat Komitmennya Terhadap Inovasi dan Pertumbuhan di Indonesia
- Menko Airlangga Dukung Kerja Sama Strategis RI-Emirat Arab di Sektor Energi Dipercepat
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google