BEI Diminta Tegas Sikapi Dana Siluman BNBR

BEI Diminta Tegas Sikapi Dana Siluman BNBR
BEI Diminta Tegas Sikapi Dana Siluman BNBR
Eddy menuturkan, pembicaraan yang telah dengan perwakilan manajemen ketiga emiten itu, cukup bisa dipahami.  Wakil manajemen ketiga emiten itu menyatakan bahwa selisih itu terjadi hanya pada laporan keuangannya. Sebab, sebenarnya dana itu bukanlah dana tetap yang diinvestasikan cukup lama tetapi hanya bersifat sementara. “Mereka menyatakan kalau dana itu sudah ditarik, dan bukan disimpan berupa deposito,” ungkap Eddy.

Sebelumnya, Direktur Keuangan UNSP, Harry Nadir mengatakan deposito yang ditanamkan ke BACA hanya ditempatkan dalam waktu sangat singkat. Bank Capital, menurutnya menjadi bank persepsi. Dimana penempatan dana hanya sementara untuk menampung dana hasil penawaran umum terbatas (PUT) atau right issue sebesar Rp 4,9 triliun, yang kemudian ditarik sesuai tujuan right issue tersebut.

Berdasarkan data laporan keuangan per 31 Maret 2010, tercatat dana deposito yang masih tersimpan di BACA senilai Rp 3,5 triliun. Dana telah ditarik pada 31 Maret 2010. Namun, karena penarikan dana, belum diterima secara tunai hingga tanggal itu, maka dana deposito sebesar Rp 3,5 triliun tersebut masih tercatat dalam laporan keuangan.

Menurut Harry, dana itu telah digunakan untuk membayar akuisisi perusahaan, diantaranya adalah Grup Domba Mas. Selain itu, juga digunakan untuk modal kerja UNSP dan anak usahanya. “Sedangkan, jumlah dana yang disimpan di fund asing, mencapai Rp 1 triliun,” paparnya.

JAKARTA - Lambatnya sikap Bursa Efek Indonesia (BEI) soal dana siluman PT Bakrie and Brothers (BNBR) mengundang keprihatinan banyak pihak. Sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News