BEI Kembalikan Batas Bawah Auto Reject
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menilai, kondisi pasar dalam negeri cukup kondusif. IHSG terangkat berbagai sentimen.
Mulai paket kebijakan ekonomi, amnesti pajak, penurunan pajak penghasilan, proyeksi pertumbuhan ekonomi lima persen, hingga capital inflow. Karena itu, Nico meyakini IHSG akan recovery lebih cepat.
Sebab, harga komoditas bakal kembali membaik, termasuk harga minyak dunia. Sektor itu akan menjadi primadona lagi lantaran pelemahan nilai tukar USD.
Potensi penguatan harga komoditas diprediksi mendorong harga minyak sawit mentah, emas, dan perak. ’’Kalau komoditas naik, biasanya consumer dan sales otomotif juga naik,’’ tandasnya. (gen/c14/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – Pasar modal Indonesia berpotensi mengalami volatilitas jelang pemilihan Presiden Amerika Serikat. Namun, situasi pasar modal di tanah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- Bea Cukai Jakarta Gelontorkan Fasilitas Kawasan Berikat untuk 2 Perusahaan Ini
- Bank Mandiri Hadirkan Kopra Hospital Solution demi Capai Tujuan SDGs di Bidang Kesehatan
- Transaksi Emas BSI Meningkat 60 Persen
- Indibiz, Digiserve, dan Microsoft Edukasi Pelaku UKM di Indonesia