BEI Komitmen Tingkatkan MKBD
Jumat, 10 Februari 2012 – 14:37 WIB
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim dua perusahaan sekuritas melakukan restrukturisasi. Itu dilakukan guna meningkatkan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Dua sekuritas itu masing-masing PT Dinar Securities dan PT Bapindo Bumi Sekuritas. ”Mereka serius melakukan restrukturisasi terkait peningkatkan MKBD," tandas Urief Budhiprasetyo, Direktur Perdagangan BEI, di Jakarta. Sebelumnya, Ketua Bapepam-LK, Nurhaida mengatakan, suspensi menjadi pertimbangkan regulator untuk mencabut izin. Selain itu menunjukkan komitmen dalam memenuhi persyaratan MKBD. Peningkatan MKBD itu sejalan dengan implementasi pemisahan rekening dana nasabah dari broker (fund separation). Dana nasabah harus keluar dan masuk ke sub rekening dana di bank pembayar (payment bank). Dengan formula baru itu, dana nasabah keluar dari perhitungan MKBD.
Urief melanjutkan bursa melakukan suspensi (pemberhentian sementara transaksi) dua Sekuritas itu menyusul nilai MKBD melorot. Dua sekuritas tidak sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) nomor V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan MKBD. Suspensi terhadap PT Bapindo Bumi Sekuritas efektif 12 Januari 2012. Sementara, PT Dinar Securities disuspensi pada 1 Februari 2012. ”MKBD kedua sekuritas itu belum memenuhi ketentuan,” tukas Urief.
Dari 120 anggota bursa (AB), sebanyak lima AB sedang disuspensi terkait MKBD. Dalam peraturan Bapepam-LK nomor V.D.5 disebutkan perusahaan efek yang menjalankan usaha sebagai penjamin emisi ataupun perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah wajib memiliki MKBD paling sedikit Rp 25 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim dua perusahaan sekuritas melakukan restrukturisasi. Itu dilakukan guna meningkatkan Modal Kerja
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 28 Desember 2024 Turun Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis, Berikut Perinciannya
- Dukung Swasembada Alumunium, Inalum Cetak Kinerja All-Time High
- Qatar dan Abu Dhabi Bakal Gelontorkan Duit untuk Indonesia, Ada Apa?
- Daewoong Memperkenalkan Terapi Sel dari Fasilitas yang Sudah BPOM CPOB
- BTN Gelar Anugerah Jurnalistik & Foto 2025, Ada Hadiah Rp 175 Juta