BEI Minta Garuda Indonesia Segera Perbaiki Laporan Keuangan

jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta kepada PT Garuda Indonesia untuk segera memperbaiki dan menyajikan kembali laporan keuangan yang mereka buat pada 31 Maret yang lalu.
Hal ini menyusul adanya temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah melakukan pemeriksaan kasus penyajian Laporan Keuangan Tahunan (LKT) PT Garuda Indonesia Tbk per 31 Desember 2018 yang lalu.
Hasilnya, melalui Yulianto Aji Sadono selaku Sekretaris Perusahaan, BEI memutuskan beberapa hal.
Pertama, meminta kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk segera memperbaiki dan menyajikan kembali Laporan Keuangan Interim PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk per 31 Maret 2019 dimaksud paling lambat sampai 26 Juli 2019.
BACA JUGA: Utang Segudang, Garuda Indonesia Terancam Tumbang
Kedua, meminta kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. untuk melakukan publik expose insidentil atas penjelasan mengenai perbaikan dan penyajian kembali Laporan Keuangan Interim PT Garuda Indonesia Tbk per 31 Maret 2019.
Ketiga, mengenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-H tentang Sanksi, berupa Peringatan Tertulis III dan denda sebesar Rp250 juta kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atas pelanggaran pada poin 1 di atas.
"Pengenaan sanksi dan permintaan untuk memperbaiki dan menyajikan kembali Laporan Keuangan Interim PT Garuda Indonesia per 31 Maret 2019," kata Yulianto.
Hal ini menyusul adanya temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah melakukan pemeriksaan kasus penyajian Laporan Keuangan Tahunan (LKT) PT Garuda Indonesia.
- Wujudkan Transformasi Sekolah di Pulau Komodo, Pegadaian & Garuda Indonesia Bersinergi
- Dominasi Emiten Jumbo Tekan IHSG, BEI Didorong Perbanyak IPO Perusahaan Menengah
- Bank Mandiri Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional, Dukung Bebas Emisi 2060
- Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2025 Digelar di Surabaya, Proyeksinya 34 Ribu Kursi
- Stabilitas Keuangan Indonesia Tetap Terjaga, Ini Penyebabnya
- Tom Liwafa Bangga IP Lokal Hiasi Pesawat Garuda Indonesia