BEI Minta Grup Bakrie Ekspos Publik
Kamis, 09 Oktober 2008 – 11:58 WIB
JAKARTA - Otoritas Bursa belum memastikan kapan akan membuka suspen perdagangan saham enam perusahaan group Bakrie meski sudah bertemu dengan jajaran direksi emiten tersebut. Ini karena Bursa Efek Indonesia (BEI) masih fokus pada masalah suspensi bursa saham (halting).
''Kami sudah bertemu dengan manajemen Grup Bakrie,'' kata Dirut BEI Erry Firmansyah, Rabu(8/10). ''Kami masih akan melakukan klarifikasi terhadap beberapa poin-poin soal rumor default repo Grup Bakrie. Kami juga masih memikirkan masalah penghentina perdagangan.''
Baca Juga:
Otoritas bursa telah menerima penjelasan dari manajemen Bakrie mengenai masalah repo saham dan masalah gagal bayar (default). Namun masih terdapat beberapa hal lain yang perlu diperjelas. Untuk itu BEI meminta manajemen Bakrie segera memberikan keterbukaan informasi mengenai rencana-rencana perseroan kepada publik.
Ke-6 perusahaan kelompok Bakrie terkena auto rejection di BEI pada perdagangan Senin (6/10). Kemudian otoritas bursa melakukan suspen pada Selasa (7/10) dikarenakan kekhawatiran adanya kejanggalan dalam penurunan saham ke-6 perusahaan tersebut. Apalagi di lantai bursa tersiar kabar bahwa gadai saham group Bakrie tersebut gagal bayar dan diikuti dengan banyaknya transaksi short selling atas saham BUMI.
JAKARTA - Otoritas Bursa belum memastikan kapan akan membuka suspen perdagangan saham enam perusahaan group Bakrie meski sudah bertemu dengan jajaran
BERITA TERKAIT
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani