BEI Minta Klarifikasi Bakrie
Terkait Selisih Rugi Rp769 M
Selasa, 07 April 2009 – 10:43 WIB
JAKARTA - Langkah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang mengoreksi kerugian dalam laporan keuangan mereka dari Rp 16,624 triliun menjadi Rp 15,855 triliun berbuntut. Otoritas bursa langsung meminta kejelasan mengenai kesalahan yang dibuat oleh holding perusahaan grup Bakrie tersebut. Kerugian maha besar tersebut disebabkan rugi atas penjualan penyertaan saham anak usaha yang mencapai Rp 17,061 triliun. Namun pada 4 April 2009, BNBR mengumumkan adanya kesalahan pencatatan laporan keuangan.
Direktur Pencatatan BEI Eddy Sugito menjelaskan bahwa pihaknya langsung memanggil direksi BNBR untuk menjelaskan mengenai kesalahan tersebut. "Kami juga berencana memanggil tim auditor laporan keuangan BNBR. Ini dilakukan secepatnya, Kalau bisa hari ini ya hari ini," ujarnya di Jakarta Senin (6/4).
Baca Juga:
Menurut Eddy, pihaknya akan meminta penjelasan soal koreksi pengurangan posisi kerugian perseroan yang cukup besar hanya dalam waktu 1 hari. Pada 3 April 2008, BNBR melaporkan kinerja keuangannya dengan posisi rugi bersih mencapai Rp 16,624 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA - Langkah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang mengoreksi kerugian dalam laporan keuangan mereka dari Rp 16,624 triliun menjadi Rp 15,855
BERITA TERKAIT
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia