BEI Segera Terapkan Trading Syariah dengan Malaysia
Misalnya, menerapkan sharia online trading system (SOTS) yang sudah digunakan anggota bursa (AB) saat ini.
’’Aturan teknisnya memang belum keluar,’’ ujar Nikcy.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan, sebagai salah satu bursa dengan return dan kapitalisasi pasar terbesar di Asia Tenggara, semestinya pasar modal Indonesia punya potensi untuk berkembang. Terutama untuk pasar modal syariah.
’’Kalau bisa, Indonesia dan Malaysia menjadi pusat keunggulan, global hub untuk pasar modal syariah,’’ tutur Tito.
Kerja sama itu nanti bersifat bilateral, tetapi bukan untuk praktik cross trading. Cross trading pernah diterapkan di Thailand, Malaysia, dan Singapura, tetapi akhirnya gagal.
Sebab, cross trading mengharuskan sejumlah aturan teknis lebih lanjut. Misalnya, aturan mengenai single board dan double board. (rin/c14/sof)
Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap bisa merealisasikan kerja sama perdagangan saham syariah dengan Bursa Malaysia Berhad tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar
- Ikan PrimaLand
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose
- Produk BRI-MI Raih Penghargaan Best Mutual Fund Sharia di Ajang Best Syariah 2024