BEI Siapkan 3 Skema Agar Startup Unicorn Melantai di Bursa
jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan rintisan alias startup untuk melantai di bursa.
Saat ini, baru ada dua startup yang menjadi emiten di BEI, yaitu PT Kioson Komersial Indonesia Tbk dan PT M Cash Integrasi Tbk.
Padahal, startup yang memiliki kapasitas untuk menjadi emiten cukup banyak.
Sejauh ini, ada empat perusahaan startup unicorn atau perusahaan rintisan yang memiliki valuasi minimal USD 1 miliar.
Namun, belum ada yang melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Empat unicorn itu adalah Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.
BEI pun kini tengah merancang tiga alternatif kebutuhan bagi startup untuk melakukan IPO.
Alternatif itu adalah net tangible asset (NTA), kapitalisasi pasar, dan revenue atau pendapatan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan rintisan alias startup untuk melantai di bursa.
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- 30 Finalis Startup Terbaik Siap Bersaing Perebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024
- Sukses Gelar TINC Batch 9, Telkomsel Ventures Umumkan 7 Startup yang Lolos, Ini Daftarnya
- 3.245 Mahasiswa Ikuti Kompetisi Ide Bisnis Pertamina Pertamuda