Beijing Apresiasi Cara Indonesia Melayani Turis China
jpnn.com - Pemerintah China menilai positif pemerintah Indonesia dalam menyambut wisatawan mancanegara yang berbahasa Mandarin menjelang Tahun Baru Imlek.
"Indonesia dan beberapa negara telah menyiagakan para stafnya yang bisa berbahasa Mandarin untuk membantu beberapa bidang pekerjaan terkait dengan pariwisata," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu (11/1).
Menurut dia, sikap positif itu menunjukkan bahwa keramah-tamahan tuan rumah negara-negara sahabat dalam menyambut wisatawan China dengan hangat dan bahagia agar negara-negara tersebut menjadi tujuan favorit.
"Sejumlah restoran China di tempat-tempat wisata seperti Bali yang tutup sementara karena COVID-19 akan kembali buka secara bertahap," kata Wang dalam pengarahan pers rutin itu.
Demikian halnya dengan beberapa agen perjalanan wisata di Pulau Dewata itu, kata Wang, telah meluncurkan paket wisata Imlek untuk wisatawan China.
"Akan ada berbagai upaya lagi untuk memudahkan wisatawan China mencapai tempat-tempat wisata, termasuk dengan memperbanyak penerbangan langsung," ujarnya.
Pihaknya akan terus menyesuaikan langkah-langkah tanggap COVID-19 sesuai dengan perkembangan yang terjadi guna memastikan perjalanan lintas-batas yang aman, tanpa hambatan, dan berkontribusi terhadap solidaritas internasional dalam memerangi pandemi dan memulihkan perekonomian global.
"Kami juga mengingatkan para wisatawan China untuk berhati-hati dan memantau kondisi kesehatannya agar perjalanan ke luar negeri lancar dan menyenangkan," kata Wang.
Indonesia menunjukkan keramah-tamahan negara sahabat dalam menyambut wisatawan China agar menjadi tujuan favorit
- inDrive Perkuat Komitmennya Terhadap Inovasi dan Pertumbuhan di Indonesia
- Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?
- Ribuan Pengunjung Antusias Saksikan Atraksi Barongsai di Mal Bandung
- Anwar Ibrahim Tertawa Saat Prabowo Berseloroh Meminta Mobil F1
- Apa Kendala Proses Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura ke Indonesia
- Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa