Beijing Berlakukan Sistem Pengawasan Berbasis Pengenalan Gaya Berjalan
"Ini bisnis yang hebat."
Bukan teknologi baru
Photo: Sebuah foto diambil segera setelah seorang pengguna jalan melintas. 3 foto lainnay diambil ketika dia menyeberang jalan dan mendekati kamera. (Supplied: Shenzhen Traffic Police)
Di luar fungsi pengawasan ini, Huang mengatakan pengawasan berbasi gaya berjalan juga dapat digunakan untuk melihat orang-orang yang dalam kesulitan, seperti orang tua yang terjatuh.
Mark Nixon, seorang ahli terkemuka pada pengenalan gaya berjalan di University of Southampton di Inggris, mengatakan teknologi itu dapat membuat hidup lebih aman dan lebih nyaman.
"Orang-orang masih belum menyadari kalau mereka bisa dikenali lewat gaya berjalannya, sedangkan semua orang tahu Anda dapat dikenali berdasarkan wajah Anda," kata Nixon.
"Kami percaya Anda benar-benar unik dalam hal cara Anda berjalan."
Tetapi teknologinya tidak baru.
Para ilmuwan di Jepang, Inggris, dan Badan Sistem Informasi Pertahanan AS telah meneliti pengenalan gaya berjalan selama lebih dari satu dekade, dengan mencoba berbagai cara untuk mengatasi skeptisisme bahwa orang dapat dikenali dari cara mereka berjalan.
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo