Beijing Gunakan Propaganda Media
Tangkal Seruan Demonstrasi
Senin, 07 Maret 2011 – 08:18 WIB
Laporan di Harian Jiefang, corong resmi Partai Komunis di Shanghai, melansir opini dengan isu sama dengan menyerukan agar masyarakat tetap menjaga harmonis sosial dan stabilitas nasional. "Rakyat harus menghargai dan dengan sadar menjaga stabilitas nasional seperti menjaga mata mereka sendiri," tandasnya.
Baca Juga:
Di dunia maya, seseorang yang tidak dikenal terus menggugah semangat rakyat Tiongkok untuk berdemonstrasi setiap hari Minggu. Seruan di internet tersebut menggambarkan perjuangan rakyat di dunia Arab. Isu yang dibawa adalah korupsi dan kesenjangan sosial.
Menggambarkan ketidaknyamanan pemerintah atas kondisi terakhir, laporan atas penyusunan anggaran 2011, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk ketertiban dan keamanan hingga USD 95 miliar (Rp 835 triliun). Anggaran tersebut naik 13,8 persen dari tahun lalu. Kenaikan yang tajam jika dibandingkan dengan peningkatan anggaran pertahanan nasional yang juga ditambah 12,7 persen.
Para aktifis di belakang kampanye "Revolusi Melati" kembali mengajak rakyat Tiongkok untuk turun ke jalan pada hari Minggu (6/3). Seruan tersebut kembali tidak menarik perhatian masyarakat. Karena tidak ada tanda-tanda berkumpulnya massa, pekan lalu, setelah aparat keamanan berjaga ketat di Beijing dan Shanghai.
BEIJING -- Pemerintah Tiongkok mulai menggunakan media untuk memukul balik seruan demonstrasi anti pemerintah di dunia maya. Melalui media pro-pemerintah
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer