Beijing Perkuat Tekanan Agar Negara Pasifik Akui Kebijakan Satu China
Beijing telah meningkatkan usaha untuk mengucilkan Taiwan di kawasan Pasifik dengan mendesak badan diplomatik penting di kawasan untuk secara resmi mendukung kebijakan Satu China.
Sumber-sumber dari dua negara di kawasan Pasifik mengatakan para pejabat China telah berusaha mengyakinkan Forum Kepulauan Pasifik (PIF) harus menerima bahwa Partai Komunis China adalah pemerintah yang sah bagi China Daratan dan Taiwan.
Tindakan ini dianggap sebagiai provokasi, karena kawasan Pasifik masih menjadi kawasan satu-satunya di dunia yang masih memberi dukungan kepada Taiwan, dengan enam negara di kawasan itu Solomon Islands, Kiribati, Marshall Islands, Nauru, Tuvalu dan Palau masih mengakui Taipei dan bukannya Beijing.
Taiwan membeirkan bantuan asing besar-besaran kepada negara-negara tersebut, dan sudah berusaha kras membina hubungan dengan para pemimpin politik mereka.
Namun China juga terus melakukan usaha untuk mengucilkan Taiwan dari negara sekutunya yang masih ada.
Photo: Pemimpin Solomon Islands Rick Hou dan istrinya memberikan bingkisan kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. (Taiwan's Office of the President)
Dalam dua tahun terakhir, dua negara yaitu Republik Dominika dan Panama di kawasan Amerika Tengah memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan, setelah China menawarkan utang dan paket investasi besar-besaran.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat