Bejat! 8 Pria Gilir Siswi SMA dalam Gedung SD di Kampung Jengkol
jpnn.com - BANTEN - Sekali lagi, minuman keras dan obat-obatan terlarang menjadi perantara terjadinya kasus kekerasan dan pemerkosaan. EV (16) siswi kelas 2 SMA di Banten menjadi korban.
EV digilir 8 pria di gedung sekolah dasar di Kampung Jengkol Kelurahan Lorong, Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten, Agustus lalu.
Warga Kampung Cigelam Desa Cigelam Kecamatan Ciruas, Kabupaten Banten itu dijadikan pemuas syahwat setelah sebelumnya diberikan obat penenang hingga teler.
Delapan pelaku bejat itu adalah WN (19) KK (20) BS (19), OM (18), RF (17), JL (17), SP (20), IW (20). Dari delapan pelaku tersebut, baru empat yang ditangkap, yakni RF, JL, SP, IW. Sementara yang masih dalam pengejaran yakni WN, KK, BS, dan OM.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang Iptu Rezki Pasinovandi mengatakan, kasus perkosaan ini terbongkar setelah keluarga korban mengetahui EV hamil.
Kepada polisi, korban mengaku digilir 8 pemuda di gedung sekolah dasar pada Agustus 2015. Korban mengaku diberikan pil penenang sebelum melakukan hubungan intim.
“Keluarga korban kaget setelah mengetahui EV hamil. Awalnya korban tidak mau cerita. Setelah didesak bibinya, EV baru ngomong. Katanya dia digilir 8 pria,” ujar Rezki di Mapolres Serang, Sabtu (5/12).
Mengetahui EV menjadi korban persetubuhan, keluarga korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi pada 17 November 2015 lalu. Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi, termasuk korban.
BANTEN - Sekali lagi, minuman keras dan obat-obatan terlarang menjadi perantara terjadinya kasus kekerasan dan pemerkosaan. EV (16) siswi kelas 2
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis