Bejat! Cabuli Anak Kandung, Polisi Diadili
jpnn.com - KUPANG – Zeth Andreas Blegur (39) sekaligus anggota Polres Kupang Kota dimejahijaukan karena diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri, sebut saja Bunga (15).
Selasa (5/1) kemarin sekitar pukul 14.30 Wita, mantan Kanit Turjawali Polres Kupang itu mulai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Klas 1A Kupang.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kupang Omar Dhani dalam dakwaannya mengatakan tindak pencabulan yang dilakukan Zeth Andreas Blegur terhadap anak kandungnya itu dilakukan pada 21 Mei 2013 lalu sekitar pukul 21.00 Wita bertempat dikediamannya di jalan Taebenu, RT 08/ RW 04, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Menurut Omar, kejadian pencabulan yang dilakukan Zeth Andreas Blegur itu sekitar pukul 14.00 Wita saat Bunga sementara tidur siang di kamar belakang. Saat itu, Zeth Andreas Blegur masuk ke kamar belakang dan langsung menindis Bunga yang sementara tidur.
Karena ditindis terdakwa, kata JPU, maka Bunga langsung bangun dari tidurnya dan langsung keluar dari kamar. Selanjutnya, sekitar pukul 19.00 Wita, saat Bunga sementara di dalam kamar, tiba-tiba Zeth Andreas Blegur mengetuk pintu kamar agar dibuka. Merasa ketakutan, ujar Omar, Bunga lalu bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Namun saat itu, terdakwa yang sementara membawa senter lalu menarik korban dan dibawa ke kamar terdakwa.
Sesampainya di kamar terdakwa, lanjut JPU, korban disuruh tidur bersama di atas tempat tidur. “Naik di tempat tidur su ko baring-baring dengan bapa,” kata Omar mengulangi kata-kata terdakwa kepada korban. Namun karena takut, Bunga hanya berdiri saja.
“Kaka kecil ana begini jangan melawan dengan bapa. Kaka buka celana sudah,” ucap Omar menirukan kata-kata terdakwa saat mengajak Bunga tidur di atas tempat tidur.
Selanjutnya, terdakwa membuka paksa celana pendek termasuk pakaian dalam Bunga. Menurut JPU, terdakwa lalu menindis tubuh Bunga. Usai melampiaskan nafsunya, terdakwa lalu keluar kamar.
KUPANG – Zeth Andreas Blegur (39) sekaligus anggota Polres Kupang Kota dimejahijaukan karena diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas