BEJAT: Oknum Brimob yang Mengenakan Pakaian Seragam Merenggut ‘Kesucian’ Gadis 13 Tahun

jpnn.com - TERNATE – Gadis 13 tahun bernama Nabita (bukan nama sebenarnya,) digagahi sebanyak 13 kali oleh oknum anggota Brimob Polda Malut, Briptu Nifran. Ini diakui Nifran dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, Rabu (13/1).
Dalam sidang tertutup yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate kemarin, Nifran mengaku, sudah menyetubuhi Nabita sebanyak 7 kali.
“Yang dikatakan saksi sekaligus korban berapa waktu lalu dipersidangan adalah benar,” ungkap Nifran dengan nada Pelan.
Peristiwa persetubuhan korban terjadi pada Maret 2015 lalu. Lewat pesan singkat via handpone, terdakwa meminta bertemu dengan korban, merasa sekampung, tanpa curiga korban langsung mengiyakan.
Kala itu, keduanya pun bertemu pada pukul 20.00 WIT di samping rumah korban. Di situlah kesucian korban direnggut terdakwa. Korban juga mengaku sempat melakukan perlawanan namun usahanya sia-sia.
“Mulut saya ditutup, dan Nifran lalu membuka celana saya dan meminta untuk diam,” tutur korban dalam sidang, beberapa waktu lalu.
Berselang dua minggu, Nifram lalu meminta ketemu lagi di lokasi yang sama. “Pertemuan kedua, Nifran mengenakan seragam dan dalam keadaan mabuk. Kemudian mengajak saya bersetubuh di dalam selokan,” tambah korban.
Selain itu, Nifran juga pernah menggagahi korban di lokasi Wisata Batu Angus di bagian utara Kota Ternate.
TERNATE – Gadis 13 tahun bernama Nabita (bukan nama sebenarnya,) digagahi sebanyak 13 kali oleh oknum anggota Brimob Polda Malut, Briptu Nifran.
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari
- Balai Ternak BAZNAS Berdayakan Mustahik di Jepara Melalui Peternakan
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer