Bek Aston Villa tak Mau Dikasihani, meski Mengalami Serangan Rasial

Bek Aston Villa tak Mau Dikasihani, meski Mengalami Serangan Rasial
Bek Aston Villa Tyrone Mings melakukan pemanasan jelang sepak mula melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (10/4/2021). (ANTARA/REUTERS/POOL/Laurence Griffith)

jpnn.com, INGGRIS - Bek Aston Villa Tyrone Mings menyatakan telah menjadi sasaran serangan rasial daring.

Meski demikian, Mings meminta pendukungnya tidak mengasihani, serta mengajak mereka bersama-sama berjuang untuk perubahan.

Melalui kanal media sosial pribadinya, bek berusia 28 tahun itu mengunggah gambar tangkapan layar serangan rasial yang masuk melalui pesan pribadi akun instagram pribadinya, @tyronemings.

"Hari yang lain dalam kehidupan media sosial tanpa saringan..." demikian tulis Mings dalam unggahan akun twitter pribadinya, @Official_TM3.

"Mohon jangan mengasihani kami, berdirilah di samping kami untuk berjuang melakukan perubahan."

"Media sosial tidak akan menjadi lebih aman tanpa itu semua," tulisnya dalam unggahan yang sama.

Tangkapan layar dengan pesan serupa juga diunggah oleh Mings melalui story instagramnya.

Ironisnya, story itu dihapus oleh pihak instagram dengan alasan pelanggaran aturan pencegahan rasial.

Bek Aston Villa menyatakan tak mau dikasihani, meski mengalami serangan rasial yang sangat tak mengenakkan.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News