Bek Muda Persija Ungkap Kelemahan Terbesar Timnas U-20 Indonesia
jpnn.com - Muhammad Ferrari mengungkapkan kelemahan terbesar Timnas U-20 Indonesia sebelum menghadapi Piala Dunia U-20 2023.
Hal itu dia utarakan setelah Skuad Garuda Nusantara takluk 0-2 melawan klub Arab Saudi, Al-Adalah pada uji coba di Turki, Minggu (13/11/2022).
"Kami harus meningkatkan masalah set piece karena kami akan tampil di Piala Dunia dengan postur lawan yang lebih tinggi."
"Kami juga harus lebih kuat dalam bola-bola mati karena itu kelemahan utama tim saat ini," ucap Ferrari dalam rekaman wawancara.
Meski Timnas U-20 kalah, Ferrari melihat sudah ada banyak perkembangan selama mereka melakukan training camp (tc) di Turki.
"Cukup bagus (penampilan Timnas U-20 Indoesia, red). Di babak pertama, kami mampu membuat beberapa peluang, tetapi belum bisa kami maksimalkan."
"Kami juga bisa menguasai permainan meski lawan berasal dari Liga 1 Arab Saudi. Hanya saja, kami kurang fokus pada menit-menit akhir," tambah bek muda Persija Jakarta itu.
Selama TC di Turki, Timnas U-20 Indonesia sudah menggelar tujuh uji coba. Hasilnya, armada Shin Tae Yong menang tiga kali, imbang dua kali, dan kalah dua kali.
Bek muda Persija Jakarta ungkap kelemahan terbesar Timnas U-20 Indonesia. Apa itu?
- Enggan Membahas Pemain Baru Persija, Carlos Pena Fokus dengan Ini
- Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
- Shin Tae Yong Parkir 2 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Shin Tae Yong Sebut Rafael Struick Tak Maksimal di ASEAN Cup Karena Kelelahan
- Coach Justin: STY Gagal Bentuk Sistem Permainan dengan Pemain Muda