Bekali Penerima Beasiswa Berkarakter Pemimpin Membumi
![Bekali Penerima Beasiswa Berkarakter Pemimpin Membumi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/29/feb1521dec3b022051d6595b77d4e8e4.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat membutuhkan pemimpin yang bekerja, bukan yang berkutat dengan wacana. Apalagi yang hanya diam saja, merasa nyaman di menara gading.
Tony, media relations Tanoto Foundation, mengatakan, menjadi pemimpin itu tidak mudah. Sebab, seorang pemimpin harus punya rencana dan solusi.
Seorang pemimpin, lanjutnya, milik semua golongan. Bukan milik segelintir orang atau kelompok pendukungnya. Terlebih, lanjutnya, masalah yang dihadapi rakyat Indonesia kian kompleks.
“Sayangnya hari ini kita lebih sering melihat para pemimpin bertarung untuk kepentingan kelompoknya ketimbang menyelesaikan banyak masalah yang hadir di tengah-tengah publik," tuturnya di Jakarta, Selasa (3/10).
“Dan mencetak calon pemimpin seperti itu tak bisa instan,” sambung Tony.
Karena itu, lanjut Tony, Tanoto Foundation sejak didirikan, tak mau memberikan beasiswa yang sekedar bantuan biaya pendidikan.
Namun, juga membekali penerima beasiswa dengan sejumlah kemampuan pendukung dan juga kegiatan yang bisa membentuk karakter serta mental mereka.
"Tanoto tidak hanya memberikan beasiswa saja, tapi membekali mereka peserta beasiswa dengan berbagai kemampuan pendukung atau soft skills," ujar Tony.
Para penerima beasiswa juga dibekali sejumlah kemampuan pendukung dan juga kegiatan yang bisa membentuk karakter serta mental mereka.
- Waka MPR Berharap Kemendiktisaintek tak Memotong Anggaran Beasiswa Terkait Efisiensi
- Beasiswa Bantu Anak-Anak Sepatan Meraih Mimpi
- Istana Bantah Anggaran Pendidikan Kena Efisiensi, KIP & Beasiswa Tak Terdampak
- Pertamina Buka Pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi 2025, Simak Persyaratannya!
- Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo, Pekerja Di-PHK, Dana Beasiswa Terancam
- 204 Mahasiswa Terima Beasiswa TELADAN, Ada Pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah