Bekas Backing Vocal KLa Project Digarap KPK Berkali-kali Terkait Rio Capella

jpnn.com - JAKARTA - KPK kembali memeriksa Fransisca Insani Rahesti alias Sisca sebagai saksi untuk kasus dugaan suap kepada eks Sekjen NasDem Patrice Rio Capella, Kamis (29/10). Ini adalah ketiga kalinya Sisca diperiksa sejak komisi antirasuah meningkatkan kasus Rio Capella ke penyidikan.
Bekas penyanyi latar grup musik kawakan KLa Project itu memilih bungkam saat ditanya awak media mengenai kasus pemeriksaan terhadap dirinya. Begitu tiba di KPK, teman kuliah Rio di Universitas Brawijaya itu langsung bergegas masuk ke gedung KPK tanpa bersedia di wawancara.
Sisca yang bekerja di kantor hukum milik advokat senior Otto Cornelis Kaligis itu disebut-sebut sebagai perantara suap untuk Rio. Uang suap diduga berasal dari Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti yang juga berstatus tersangka dalam perkara ini.
Gatot dan Evy juga dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari ini. Pasangan suami istri yang banyak terjerat kasus rasuah itu diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka.
Namun, Gatot-Evy pun irit bicara ketika ditanya soal perkembangan kasusnya. Evy cuma menjawab seadanya waktu ditanya soal P21 kasusnya. "Insya Allah ya," ungkap dia ketika baru tiba di markas KPK. (dil/jpnn)
JAKARTA - KPK kembali memeriksa Fransisca Insani Rahesti alias Sisca sebagai saksi untuk kasus dugaan suap kepada eks Sekjen NasDem Patrice Rio Capella,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal
- Sertijab Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir Beri Apresiasi Tinggi Kepada Yudia Ramli
- Tolak Mobil Dinas Baru Seharga Rp 3 Miliar, Wali Kota Jogja: Uangnya Buat Penanganan Sampah
- Generasi Muda GRIB Jaya Gelar Tebus Sembako Murah di Festival Ramadan 2025
- Buntut Korupsi Pertamax, Pakar Desak Prabowo Nonaktifkan Erick Thohir