Bekas Ibu Kota Malaysia Dilumpuhkan Banjir, Pasukan Bomba dan Penyelamat Bergerak
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Hujan deras yang mengguyur mulai Sabtu hingga Minggu dini hari menyebabkan banjir di kawasan Lembah Klang di Malaysia yakni Kuala Lumpur, Selangor hingga Cyberjaya yang berdekatan dengan ibukota Putrajaya.
Banjir menggenangi pemukiman warga, fasilitas publik, sejumlah sekolah hingga menggenangi ruas jalan tol yang menghubungkan antar negeri atau provinsi.
Banjir di Kuala Lumpur terjadi akibat membludaknya Sungai Gombak dan Sungai Klang yang bertemu di Masjid India.
Akibatnya bangunan di depan Dataran Merdeka yang merupakan ikon bekas ibu kota Malaysia itu tergenang air hingga jalan ditutup untuk umum.
Banjir juga memasuki parkir apartemen dan merendam belasan mobil penghuninya sehingga harus dipindahkan ke tempat aman seperti yang terjadi di Bistari Condominium.
Pemukiman warga China yang berada di Jalan Tiong Nam berdekatan dengan Stasiun LRT PWTC tergenang banjir hingga Minggu dan sejumlah mobil terendam.
Jogging track yang berada di pinggir Sungai Gombak yang biasa untuk olah raga warga setempat juga terendam. Binatang seperti ular ikut muncul di permukaan sehingga warga memanggil petugas untuk menangkapnya.
Sementara itu Unit Pengurusan Bencana Negeri Selangor melaporkan hingga jam 12:00 tengah hari, sebanyak 14.716 korban telah diselamatkan dan ditempatkan di 103 Pusat Pemindahan Sementara di daerah Klang, Petaling, Kuala Langat, Sepang, Kuala Selangor dan Hulu Langat.
Banjir akibat hujan deras dini hari tadi telah melumpuhkan bekas ibu kota Malaysia dan sejumlah wilayah di sekelilingnya
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Malaysia vs Singapura: Auman Terakhir Harimau Malaya?
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob