Bekas Ketum PAN: Pilih Prabowo Tidak Beli Kucing Dalam Karung

Bekas Ketum PAN: Pilih Prabowo Tidak Beli Kucing Dalam Karung
Bekas Ketum PAN: Pilih Prabowo Tidak Beli Kucing Dalam Karung

jpnn.com - JAKARTA - Jelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014, masyarakat harus peka terhadap siapa-siapa saja calon anggota DPR dan calon presiden. Jangan sampai kembali tertipu oleh pemimpin yang dihasilkan dari pencitraan politik di media massa.

"Kita tidak boleh lagi memilih pemimpin yang hanya mengedepankan pencitraan saja," jelas Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Soetrisno Bachir pada acara Rakernas PKB PII di Hotel Sutan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3).

Dia menjelaskan, Rakernas yang mengusung tema mengembangkan ekonomi untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa ini memang sengaja mengundang calon-calon pemimpin bangsa 2014-2019. Alasannya, agar masyarakat khususnya keluarga besar PII mengenali siapa tokoh yang dipilih nanti. Salah satu calon presiden yang diundang adalah Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya, mantan Ketua Umum (Ketum) DPP PAN ini mengungkapkan, jika masyarakat memilih Prabowo, masyarakat harus mengenalinya lebih dalam. Ia menilai saat ini bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa membawa perubahan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia ke depan. Sehingga tidak memilih kucing dalam karung pada saat pemilu tiba.

"Andaikata kita mau milih Mas Prabowo, maka kita tidak membeli kucing dalam karung. Tidak hanya melihat di televisi-televisi yang hanya pencitraan saja, tapi kita lihat visi misinya untuk membawa bangsa ini kedepan," ungkap SB, demikian pengusaha batik ini kerap disapa.

"Karena kita sekarang ini tidak tahu negara kita ini mau dibawa kemana. Kita yakin Mas Prabowo jadi presiden kita dan tidak hanya Presiden Gerindra tapi Presiden bangsa Indonesia, maka masyarakat Indonesia harus mengenalinya," tandasnya. (rmol/jpnn)


JAKARTA - Jelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014, masyarakat harus peka terhadap siapa-siapa saja calon anggota DPR dan calon presiden.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News