Bekas Lokasi Syuting Film Hollywood di Tasmania Akan Jadi Daya Tarik Baru
Warga kota kecil Stanley di Tasmania melihat potensi yang bisa dikembangkan dari sebuah lokasi syuting film drama Hollywood. Banyak pemilik bangunan di lokasi syuting tersebut yang ingin menjaga tempat-tempat yang sudah diubah menjadi bangunan bergaya tahun 20-an.
Film produksi Dreamworks, The Light Between Ocean telah menyelesaikan proses produksi dan syuting di Stanley, kota kecil di Tasmania, Australia.
Film ini dibintangi oleh Michael Fassbender, yang ikut berperan dalam film X-Men dan Rachel Weisz yang pernah memenangkan piala Oscar.
Rencananya film ini akan mulai diputar pada tahun 2015 mendatang, tetapi sejumlah warga lokal meminta agar tempat lokasi syuting yang sudah dipercantik agar dipertahankan.
Sejumlah turis pun sudah mulai berdatangan ke lokasi bekas syuting.
Beberapa tempat telah diubah menjadi bangunan-bangunan antik, seperti suasana di tahun 1920-an. Salah satunya adalah sebuah apotek milik Bernard Atkin.
Atkin mengatakan ia ingin mempertahankan dekorasi agar menarik para turis.
Warga kota kecil Stanley di Tasmania melihat potensi yang bisa dikembangkan dari sebuah lokasi syuting film drama Hollywood. Banyak pemilik bangunan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat