Bekas Neo-Nazi Kembali ke Australia Setelah Perang di Ukraina
Rekomendasinya diabaikan.
"Hanya sedikit tanda bahwa ada - apalagi di tingkat parlemen - pertimbangan dari mereka," kata Walker.
"Mereka benar-benar diam berkaitan dengan prinsip dasar orang Australia tidak boleh berperang di luar negeri kecuali untuk Australia atau dengan persetujuan Australia."
'Saya bukan lagi Neo-Nazi'
Pada bulan Februari tahun ini, Tilling didatangi oleh dua petugas dari Komando Anti-Terorisme Kerpolisian Queensland yang mewawancarainya tentang waktunya di Ukraina.
Polisi juga menghubungi dia setelah para tetangga mengeluh dia menembakkan senapan dan pistol, yang mana ia mengantongi izin.
Photo: Ethan Tilling di garis depan Donbass pada 2017. (Supplied: Andriy Tsaplienko)
Polisi Queensland menolak menjelaskan tentang kunjungan itu, mengatakan pihaknya tidak dapat mengomentari individu tertentu.
Tetapi ABC memahami otoritas kontra-terorisme meragukan apakah Tilling pernah bertempur di Ukraina, meskipun ditampilkan dalam berita TV Ukraina dari garis depan Donbass, dalam propaganda tentara Ukraina di YouTube dan dalam gambar yang dibagikan oleh beberapa orang Australia di Facebook.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025