Bekas Neo-Nazi Kembali ke Australia Setelah Perang di Ukraina

Bekas Neo-Nazi Kembali ke Australia Setelah Perang di Ukraina
Bekas Neo-Nazi Kembali ke Australia Setelah Perang di Ukraina

Tilling meninggalkan medan perang dalam kemarahan setelah kurang dari dua bulan di Ukraina.

Bekas Neo-Nazi Kembali ke Australia Setelah Perang di Ukraina Photo: Parit-parit pada sisi kelompok nasionalis pada konflik Ukraina hanya berjarak 100 meter dari kekuatan lawan. (Supplied: Ethan Tilling)

Komandan Mamulashvili mengatakan Tilling pergi setelah meningkat kekhawatiran tentang kekurangan makanan dan air.

Dia menggambarkan Tilling punya "motivasi" dan "prajurit yang baik", tetapi menyatakan keprihatinan ketika mengetahui ia adalah mantan Nazi.

"Kami ada Muslim, kami ada orang Yahudi, kami punya orang Amerika, kami punya orang Inggris, kami adalah keluarga besar," katanya.

"Kami tidak menoleransi nasionalisme di sini."

Mantan prajurit RAAF bergabung dengan perang

Setahun sebelum Tilling terbang ke Ukraina, seorang mantan pasukan Pertahanan Australia lainnya meninggalkan kehidupan pinggiran kota di utara Melbourne untuk medan perang Donetsk.

Bekas Neo-Nazi Kembali ke Australia Setelah Perang di Ukraina Photo: Jared Bennet bertempur di Ukraina dengan Volvika Tactical Group yang beraliansi dengan Right Sector. (Facebook)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News