Bekas Pengurus NasDem Jabar Mengaku Diintimidasi
Kamis, 24 Januari 2013 – 17:17 WIB
![Bekas Pengurus NasDem Jabar Mengaku Diintimidasi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Bekas Pengurus NasDem Jabar Mengaku Diintimidasi
JAKARTA - Mundurnya Hary Tanoesudibjo dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ternyata tak menurunkan suhu politik di internal partai yang baru dinyatakan lolos sebagai kontestan Pemilu 2014 itu. Bahkan menjelang Kongres NasDem yang digelar besok (25/1), mulai muncul intimidasi terhadap kader-kadernya.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), Rustam Effendi, mengaku didatangi sekelompok orang pada Rabu (23/1). Rustam yang sedang sendirian di kantornya, disambangi puluhan orang dengan mulut bau miras.
Rustam mengaku dipaksa menandatangani surat dukungan untuk Surya Paloh. "Mereka bilang, 'tanda tangani ini surat dukungan Surya Paloh sebagai ketua umum'," kata Rustam saat dihubungi wartawan, Kamis (24/1).
Namun Rustam yang sudah mundur dari NasDem mengikuti jejak Hary Tanoesodibjo itu mengaku tak mau menuruti kemauan orang yang memaksanya menandatangani surat dukungan untuk Surya Paloh. "Saya tidak tanda tangan. Saya tidak mau menyalahi aturan dari awal. Kawan-kawan lain yang mau tanda tangan silakan," ucapnya.
JAKARTA - Mundurnya Hary Tanoesudibjo dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ternyata tak menurunkan suhu politik di internal partai yang baru dinyatakan
BERITA TERKAIT
- Irwan Fecho Menilai Pernyataan Menhan Prabowo soal BPK Bentuk Konsistensi dan Komitmen
- Pedagang Pasar Induk Kroya Cilacap Kompak Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
- Berpengalaman dan Tulus Memperjuangkan Hak Rakyat, Anwar Hafid Cagub Idola Warga Sulteng
- Dorong Steven Kandouw Maju Pilgub Sulut, Olly: Dia Masih Muda, Energik dan Pintar
- Murad Ismail Percaya Diri Bisa Raih 70 Persen Suara di Pilkada Maluku
- Kaesang: PKS Pemenang Pemilu di Jakarta, Jauh Lebih Elok Mengusung Gubernur