Bekas Pengurus NasDem Jabar Mengaku Diintimidasi
Kamis, 24 Januari 2013 – 17:17 WIB

Bekas Pengurus NasDem Jabar Mengaku Diintimidasi
Rustam menambahkan, dirinya mengaku sudah capek mengurus NasDem. Selain itu, katanya, sekarang bukan lagi jamannya menggunakan cara-cara lama yang antidemokrasi.
"Bukan zamannya lagi dukung-mendukung. Dulu kita benci zamannya Pak Harto, tapi kita menjalani seperti zaman Pak Harto. Jadi kita kembali ke era dulu yang negatif. Kalau yang bagus tidak masalah," ujarnya.
Rustam yang mengaku dua tahun membesarkan NasDem di Jabar memang sempat kecewa saat harus memutuskan mundur. "Tapi saya harus menentukan sikap. Walaupun pahit, tapi mungkin terbaik juga buat saya dan keluarga saya," pungkasnya.
Rustam menambahkan, dirinya tak mau terjebak dalam kutus individu. Karenanya Rustam menyarankan kepada kolega-koleganya yang masih di NasDem agar tetap mengedepankan aturan.(jpnn)
JAKARTA - Mundurnya Hary Tanoesudibjo dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ternyata tak menurunkan suhu politik di internal partai yang baru dinyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- OSO Tegaskan Partai Hanura Mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Riset IDSIGHT: Menag Nasaruddin & Menko AHY Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik