Bekas Polisi Tembak Mati Anak Sendiri
Kamis, 05 Agustus 2010 – 10:05 WIB
PONTIANAK -- Percekcokan bapak dengan anaknya, berujung maut. Nyawa Leo, sang anak, melayang setelah menerima terjangan timah panas yang dibidikkan oleh ayah kandungnya sendiri, purnawirawan polisi AKBP Martin Hungan (58). Martin yang terakhir dinas di Polda Kalbar itu beraksi dengan senjata api laras pendek Revolver SNUB 58, kemarin. Saat ini, Martin ditahan di Poltabes Pontianak. Dalam pengakuannya kepada polisi, Martin kepada polisi, Leo punya sifat tempramen. Sering merongrong kehidupan keluarga, termasuk ingin menguras habis aset keluarga. Menurut keterangan Martin, dia menembak korban yang diawali dengan tembakan peringatan. Diungkapkan Martin, korban mengancam keluarga sendiri merupakan tindakan yang telah kesekian kalinya. Terhadap tersangka akan dikenakan ancaman pasal pembunuhan. “Tapi bukan pembunuhan yang direncanakan,” kata Kapoltabes.
Berdasarkan keterangan resmi Kapoltabes Pontianak Komisaris Besar Polisi Rachmat Mulyana, peristiwa naas berawal dari perkelahian bapak-anak, Martin dengan Leo. Leo ingin meminta sejumlah uang kepada Martin tetapi permintaan diabaikan. Lalu timbul perselisihan paham. Leo mengancam menggunakan sebilah pisau. “Kemungkinan karena kepepet pelaku mengambil senjata di kamar. Lalu tembakan mengenai betis dan perut bagian kiri,” katanya.
Baca Juga:
Mengenai jenis senjata yang digunakan, Kapoltabes menyebut jenisnya Revolver SNUB 58. Ada tidaknya izin kepemilikan senpi itu masih diselidiki. "Dugaan senjata organik masih diteliti,” ujarnya.
Baca Juga:
PONTIANAK -- Percekcokan bapak dengan anaknya, berujung maut. Nyawa Leo, sang anak, melayang setelah menerima terjangan timah panas yang dibidikkan
BERITA TERKAIT
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina