Bekas Polisi Tembak Mati Anak Sendiri
Kamis, 05 Agustus 2010 – 10:05 WIB
Diakui, dirinya tak melihat secara langsung peristiwa penembakan. “Memang sebelumnya sempat ada suara ribut-ribut,” kata Marsudi. Hal senada diceritakan Istina. Ketika suara letupan terdengar dirinya sedang mencuci mobil. “Suaranya nyaring. Tiga kali tembakan. Saya takut mendengarnya,” kata dia. Sementara warga lain, Sirat menuturkan sering mendengar korban terlibat konflik keluarga. Kabar yang dia ketahui korban selalu menginginkan permintaan dipenuhi. Leo tidak tinggal di sini (rumah Martin-red) tapi di Sei Jawi,” kata Sirat.
Informasi yang dihimpun Pontianak Post, mulanya Leo mendapat telepon dari seseorang. Diduga topik pembicaraan mengarah ke persoalan ruko. Korban memang memiliki ruko dan membuka usaha dagangan minuman. Usai menerima telepon, korban marah-marah kepada orangtuanya, Martin Hungan. Perselisihan muncul, korban menggunakan senjata tajam mengancam akan menghabisi seluruh penghuni rumah.
Termasuk pelaku salah satu pihak yang diancam korban. Perseteruan berawal di teras rumah. Karena merasa terancam, Martin masuk ke kamar mengambil pistol. Ia keluar dan sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebelum akhirnya menjadikan korban sebagai sasaran tembakan. Tembakan mengenai betis dan perut bagian kiri Leo. Ia tersungkur, Martin berusaha menolong dengan melarikan ke rumah sakit. Tapi tembakan jarak dekat mempercepat kedatangan ajal Leo. Nyawanya tidak terselamatkan. (stm/sam/jpnn)
PONTIANAK -- Percekcokan bapak dengan anaknya, berujung maut. Nyawa Leo, sang anak, melayang setelah menerima terjangan timah panas yang dibidikkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan