Bekas Tahanan Guantanamo Bay Teriaki Jaksa Agung Australia
Warga Australia David Hicks, yang pernah mendekam di kamp tahanan Guantanamo Bay, meneriaki Jaksa Agung Australia George Brandis untuk meminta pertanggungjawaban.
Jaksa Agung Brandis hadir dalam acara peringatan Hari Hak Azasi Manusia di Sydney, Rabu (10/12/2014) malam, dan sekaligus menyampaikan pidatonya.
Di penghujung pidato Jaksa Agung Brandis, David Hicks berdiri dan berteriak, "Hei nama saya David Hicks."
"Saya mengalami penyiksaan selama lima setengah tahun di Guantanamo Bay dengan sepengetahuan partai politik. Apa jawabanmu sekarang," teriak Hicks kepada Brandis, yang juga senator dari Partai Liberal.
Namun Brandis tampak tidak menghiraukan teriakan Hicks itu, dan ia pun berlalu dari podium dan meninggalkan ruangan acara yang berlangsung di Museum of Contemporary Arts, Sydney.
Kepada wartawan Hicks kemudian mengatakan, Senator Brandis adalah seorang pengecut karena tidak mau menjawab pertanyaannya.
"Lihat, dia melarikan diri. Sudah terlambat, dia sudah pergi," kata Hicks lagi.
Hicks yang hadir dalam acara itu bersama pengacaranya Stephen Kenny, marah karena Senator Brandis tampil berbicara mengenai HAM.
Warga Australia David Hicks, yang pernah mendekam di kamp tahanan Guantanamo Bay, meneriaki Jaksa Agung Australia George Brandis untuk meminta pertanggungjawaban.Jaksa
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat