Bekas Teman Ahok Tak Pikirkan Siapa yang Untung dan Rugi
jpnn.com - JAKARTA - Paulus Romundo, salah seorang dari lima bekas anggota Teman Ahok, mengaku tak mau tahu apakah aksi yang mereka lakukan menguntungkan atau merugikan pihak tertentu.
Sebelumnya, bekas Teman Ahok ini membongkar manipulasi pengumpulan KTP yang akan digunakan sebagai syarat untuk mengusung Basuki T. Purnama maju sebagai calon gubernur dari jalur perseorangan.
"Dari konferensi pers eks Teman Ahok, kemarin banyak yang diuntungkan lah. Tapi gue bukan lari ke situ. Gue enggak tahu siapa yang diuntungkan terserah, siapa yang dirugiin terserah. Gue bicara fakta yang nyata, itu aja," ujarnya usai diskusi "Ahok Galau, Teman Risau", di Cikini, Jakarta, Sabtu (25/6).
Dia berharap Teman Ahok yang masih punya hati nurani untuk mengikuti langkah mereka.
"Kami bicara apa adanya. Enggak apa-apa dibilang menusuk dari belakang, enggak masalah," ungkapnya.
Paulus mengaku tak tahu secara pasti apakah Ahok tahu aksi kecurangan yang pernah mereka lakukan.
"Saya kurang tahu, Pak Ahok itu tahu apa nggak," ujarnya.
Teman Ahok sendiri sudah membantah tudingan tersebut. Pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastono, menyebut lima bekas relawan tersebut merupakan barisan sakit hati. Mereka dipecat karena berbuat curang. (zul/rmol/jpnn)
JAKARTA - Paulus Romundo, salah seorang dari lima bekas anggota Teman Ahok, mengaku tak mau tahu apakah aksi yang mereka lakukan menguntungkan atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS